Tim HYDRO Filter Air Air Belajar Pengolah Limbah Dengan Nessei Plant Co. Ltd


Perusahaan HYDRO Filter Air pada tanggal 9 Febuari 2015 kedatangan 5 tamu dari Jepang. Mereka berasal dari Nissei Plant Co. LTD, dan Kobe International Technologies Corp. Perusahaan yang telah berpengalaman dalam hal penjernih air di Jepang.
Bertempat di kantor pusat HYDRO, di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pertemuan dilakukan. “Ini merupakan pertemuan ke tiga yang kami lakukan, untuk lebih intensif menjalin kerjasama,” ucap Teguh Wibawanto, Presiden Direktur HYDRO Penyaring Air. Bila pada pertemuan pertama dan kedua, lebih kepada perkenalan dan penjajakan, kerjasama apa yang akan dilakukan, pada pertemuan ketiga, langkah konkret yang akan dilakukan.
Apalagi, pertemuan kali ini terasa lebih istimewa, karena dihadiri langsung oleh President Nissei Plant Co. LTD, Shizuto Ishiki. Bahkan Shizuto menawarkan tim HYDRO Alat Penyaring Air untuk berkunjung ke perusahaannya di Hirosima, Jepang. Untuk melihat bagaimana proses penjernihan air, dan teknologi yang digunakannya.
Kerjasama HYDRO Filter Air Penyaring Air dan Penjernih Air dengan Jepang
“Tidak hanya melihat, kami juga siap memberikan pelatihan kepada karyawan HYDRO yang ingin belajar penjernihan air di sana,” papar Shizuto. Tawaran ini langsung ditanggapi positif oleh Teguh. Bulan April nanti, ia bersama dengan 2 orang karyawan HYDRO, akan melakukan kunjungan balasan ke Jepang. Dua karyawan tersebut, nantinya akan mengikuti training di Nissei Plant Co. LTD.
Meski teknologinya berasal dari Jepang, Shizuto menuturkan, bila dijual di Indonesia, segala macam peralatan dibuat dan dipasarkan secara eksklusif oleh HYDRO. “Hanya untuk beberapa elemen yang tidak bisa dibuat di Indonesia, akan di datangkan langsung dari Jepang,” tambah Dr. Akihito Hogetsu, Presiden Registered Professional Engineer, Kobe International Technologies Corp.
Berbeda dengan alat penjernih air lain pada umumnya, Nissei Plant Co. LTD menawarkan penjernih airdengan menggunakan membran. Bila pada pengolah limbah dengan filter, limbah dimasukan ke filter baru kemudian diolah menjadi air yang bersih, alat ini justru menarik air limbah. Lalu membran akan “menangkap” masa kotoran dan mengumpulkannya. Seperti layaknya magnet.
Teknologi ini, belum pernah ada di Indonesia. Tidak hanya digunakan untuk skala rumah tangga, penjernih air ini nantinya juga bisa digunakan pada usaha-usaha hotel, restoran dan lainnya.
Pada pertemuan tersebut juga, Shizuto menekankan perusahaannya tidak semata-mata mementingkan masalah bisnis. Tapi lebih peduli kepada kesehatan lingkungan. Nilai-nilai ini sama seperti yang dianut HYDRO selama ini.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar